Update

Sejarah, Visi dan Misi



SEJARAH SINGKAT STT KALIMANTAN


Sekolah Tinggi Theologia Kalimantan, pada awalnya disebut SeminariTheologia Kalimantan yang disingkat STK, diawali dengan suatu tuntutan keperluan pelayanan dari Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI) di Kalimantan Barat.  Di akhir dekade 70-an sangat dirasakan kebutuhan Pekerja Gereja untuk menggembalakan Gereja-gereja Setempat yang telah dirintis dan dimulai oleh para misi KGBI.  Juga suatu pengalaman yang telah mendorong KGBI memulai STK, karena beberapa pemuda dari Kalimantan Barat harus dikirim ke Seminari Theologia Indonesia (sekarang Sekolah Tinggi Teologi Indonesia) di Manado untuk belajar, tetapi mengalami kesulitan untuk kembali ke Kalimantan Barat. Dalam suatu perencanaan pelayanan KGBI yang dihasilkan Kongres IX, akhir tahun 1979, ditetapkan program pendirian Institut Theologia Kalimantan di Pontianak untuk menyediakan Pekerja Gereja di Wilayah Indonesia Bagian Barat, yang telah diawali dengan suatu penjajakan pada tahun 1978 oleh Pdt. Joutie Legoh dan para misi KGBI yang sedang merintis pemulaian Gereja-gereja Setempat di Kalimantan Barat.



Keikutsertaan Pdt. DR. Robert Williams, Utusan Injil dari Amerika Serikat di Kalimantan Barat sejak tahun 1938 dalam perencanaan proram ini memberi perspektif ke depan bagi Pengurus KGBI sehingga meyakini dengan jelas kepentingan untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Theologia di Pontianak. Berdasarkan ketetapan Kongres IX KGBI, dimulailah persiapan untuk mendirikan lembaga ini. Selama dua tahun (1980 – 1981), Pimpinan KGBI menugaskan Pdt. Ronny Welong dan bermitra dengan Pdt. DR. Robert Williams mulai mempersiapkan lokasi dan fasilitas yang diperlukan bagi pemulaian lembaga ini. Melalui suatu survei pemilihan lokasi, maka ditetapkanlah lokasi kampus di Jalan Gajah Mada No. 50 Pontianak. Lokasi dan seluruh bangunan menjadi milik lembaga ini sejak dari awal pemulaian program pendidikan ini.



Sesuai dengan perencanaan maka ditetapkan tanggal 20 Januari 1982, sebagai hari lahir lembaga pendidikan ini yang diberi nama Seminari Theologia Kalimantan dan sekarang bernama Sekolah Tinggi Theologia Kalimantan dengan singkatan nama STT Kalimantan. Peresmian pembukaan lembaga ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan, Departemen Agama Republik Indonesia, yang waktu itu dijabat oleh Bapak P.N Harefa dan dihadiri oleh Muspida Tingkat I Propinsi Kalimantan Barat dan Walikota Kota Pontianak, serta Pimpinan Gereja-Gereja Protestan di kota Pontianak. Lembaga ini langsung terdaftar pada Departemen Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan Nomor: F/Ket/601/4003/82, tanggal 9 Oktober 1982 dan mendapat status akreditasi terdaftar dari Departemen Agama RI dengan nomor 535 tahun 1998 (S1-Theologia/ Kependetaan) & Nomor 475 tahun 2003 (S1-Pendidikan Agama Kristen)


Demikianlah sejarah singkat Lembaga PendidikanTheologia ini di Bumi Katulistiwa untuk ambil bagian dalam misi Allah di tanah air Indonesia pada secara khusus di bumi ciptaan Tuhan ini.



VISI STT KALIMANTAN 

Menjadi Lembaga Pendidikan Theologi yang bermutu untuk melengkapi mereka yang dipanggil Allah agar dapat melayani pekerjaan-Nya.

MISI STT KALIMANTAN 
Lembaga ini didirikan untuk melayani gereja dan lembaga gerejawi dalam pemenuhan tenaga pelayan melalui mendidik dan mengajar setiap orang yang  dipanggil Allah secara khusus sehingga memiliki kemampuan menganalisis kebutuhan masyarakat dan keterampilan pengabdian sebagai Gembala, Penginjil, Pengajar dan Pemimpin

MOTO STT KALIMANTAN
HAMBA KRISTUS YANG DIPERCAYA (1 Korintus 4:1-2)  
KEPERCAYAAN STT KALIMANTAN
STT Kalimantan percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah.


FALSAFAH PENDIDIKAN STT KALIMANTAN
STT Kalimantan melaksanakan pendidikan berdasarkan Falsafah Pendidikan yang disebut Tri Aspek yang meliputi

Tri Aspek
Akademi
Pelayanan
Kehidupan Rohani